Gunung Nebo - Yordania termasuk dalam negara Timur Tengah yang berbatasan dengan Arab Saudi untuk bagian selatan dan timurnya. Suriah pada bagian utara dan Israel untuk bagian baratnya. Negara yang satu ini dapat dikatakan tidak memiliki bahan tambang. Oleh sebab itu itulah Yordania memenuhi kebutuhan minyak buminya dengan menggunakan cara mengimpor dari beberapa negara tetangga. Di balik negaranya yang kondisinya itu miskin hasil tambang, sama seperti dengan tempat wisata di Arab Saudi, tempat wisata di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dan tempat wisata di Yordania yang sangat layak untuk dikunjungi ketika berlibur atau pilihan paket umrah plus wisata kesana.
Yordania (Jordan) juga memberikan suguhan utama obyek wisata, yang tidak bisa jauh-jauh dari wisata sejarah dan religi, terutama yang masih berkaitan dengan sejarah nabi-nabi, seperti Gunung Nebo yang konon katanya merupakan makam nabi Musa. Menurut pemerintah setempat bahwa Yordania itu dapat dijadikan sebagai sarana wisata religi yang menarik perhatian sebab disana ada beberapa obyek wisata yang masih berhubungan dengan sejarah Islam. Meski demikian, negara yang telah didirikan sejak tahun 1921 tersebut juga menghadirkan beberapa wisata alam yang tidak kalah menakjubkan yang dapat membuat wisatawan terpesona. Salah satu obyek wisata yang terdapat disana adalah Gunung Nebo.
Kota yang paling penting bagi tiga agama samawi ini dijuluki dengan “Kota Mosaik.” Disana ada banyak mosaik sepuh yang ditemukan di situs-situs sejarahnya. Temuan yang sangat bernilai yakni peta dari abad ke-6 dengan menampilkan mosaik Yarusalem dan Holy Land. Tidak jauh dari Madaba terdapat dua tempat lainnya yang juga termatub dalam rute wisata spiritual. Untuk yang pertama, Mukawir yakni tempat John the Baptist yang dipenggal atas titah dari Raja Herod Antipas. Sedangkan, untuk yang keduanya yakni Gunung Nebo, di mana di gunung ini terdapat makam Nabi Musa yang dipercaya benar adanya.
Gunung Nebo ialah lokasi religius yang sangat penting sekali menghadap ke Tanah suci dan Yordania selatan. Tempat ini juga digambarkan di Injil sebagai titik awal Nabi Musa yang pertama kalinya melihat tanah yang telah dijanjikan oleh Israel dan dikatakan sebagai tempat untuk peristirahatan terakhir sang nabi. Puncak gunung ini ialah destinasi yang sangat populer baik bagi umat Kristen maupun Muslim, dan bagi para wisatawan yang tertairk dengan sejarah.
Titik tertinggi pada gunung ini adalah Syagha, dimana pada tahun 1933 telah ditemukan reruntuhan sebuah gereja dan biara. Dimana gereja ini pertama kali dibangun pada pertengahan kedua abad ke-4 Masehi untuk dapat memperingati tempat kematiannya Nabi Musa. Gereja ini juga di deain dengan mengikuti model umum sebuah basilika. Kemudian, diperluas kembali pada akhir abad ke-5 Masehi dan dibangun kembali pada tahun 597. Gereja ini pertama kalinya disebut di dalam catatan perjalanan seorang peziarah wanita, Egeria (Atheria) pada tahun 394. Terdapat enam makam yang telah ditemukan dalam kubur yang digali dalam batu alamiah di bawah lantai mosaik yang menutupi dasar gereja ini. dalam presbiteri kapal modern, yang telah dibangun untuk dapat melindungi tempat ini, sekaligus menyediakan tempat untuk beribadah, dapat dilihat dengan bekas-bekas pada lantai mosaik dari berbagai periode. Diantara itu yang paling tertua yakni panel dengan salib berulir yang saat ini ditempatkan di ujung timur dari tembok sebelah selatan.
Itulah salah satu tempat wisata yang ada di Yordania, tidak kalah menariknya dengan kota wisata lainnya. banyak ilmu pengetahuan yang dapat kita gali kembali dan pelajari lebih dalam.
Komentar
Posting Komentar