Masjid Jawatha Salah Satu Masjid Tertua

Masjid Jawatha, Masjid atau Mesjid merupakan tempat untuk ibadah bagi umat Islam. Masjid yang memiliki arti ‘tempat sujud’, sedangkan adapun bangunan kecil yang menyerupai Masjid disebut Mushollah, langgar atau surau. Selain dijadikan tempat untuk melaksanakan ibadah, masjid juga sebagai pusat kehidupan komunitas muslim. Contoh halnya seperti dalam melaksanakan kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al-Qur’an seringkali dilaksanakan di Masjid, hal yang sama juga di Mushollah.

Masjid Jawatha Salah Satu Masjid Tertua

Perlu kita ketahui bahwa, sepanjang sejarah Islam Masjid juga memegang peran penting dalam kegiatan aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. Masjid terdapat menara, serta memiliki kubah masjid yang cukup besar, seolah menjadi saksi betapa jayanya Islam pada kurun abad pertengahan dalam sejarah maupun sekarang. Mulai dari Perang Salib hingga Perang Teluk. Masjid tertua yang ada di dunia salah satunya itu adalah Masjid Jawatha.

Sekian lama lebih dari 1000 tahun, arsitektur Masjid perlahan-lahan mulai menyesuaikan bangunan masjid dengan menggunakan arsitektur modern. Seiring berjalannya waktu dengan perkembangan zaman yang semakin maju, di penghujung abad ke-20, peranan masjid sebagai tempat untuk berpolitik mulai meningkat. Pada saat ini, partisipasi kepada masyarakat pun sudah mulai menjadi agenda utama masjid-masjid di daerah Barat. Sebab ketika melihat masyarakat sekitar itu penting, di Indonesia itu sendiri masjid-masjid telah dijadikan sebagai tempat dialog dan diskusi damai antara umat Islam dengan non-Muslim. Namun kali ini tidak ada salahnya untuk mengetahui Masjid tertua, diantaranya adalah Masjid Jawatha. Yang mungkin pernah Anda kunjungi saat sedang melaksanakan ibadah haji atau umrah. 

Salah satu masjid tertua dari bagian 7 masjid tertua yang ada di Dunia adalah Masjid Jawatha yang dibangun pertama kali pada tahun 629 Masehi dan apabila jarak dari Hofuf, Al-Ahsa, masjid ini bera di sebelah timur laut sekitar 12 kilometer.  Masjid ini akan melengkapi kesempurnaan wisata Anda. Berkunjunglah ke desa Al-Kilabiyah untuk dapat menemukan masjid yang struktur bangunan aslinya telah hancur.

Tidak hanya reruntuhannya saja yang dapat dilihat dan menjadi pemandangan satu-satunya, melainkan itu tempat ini masih layak sekali untuk menjadi tempat untuk shalat, jadi cobalah untuk shalat di masjid ini. Memang benar, bahwa struktur aslinya itu sebagian besar telah hancur dan bahkan hilang dan reruntuhan yang terlihat kini kemungkinan pada sekitar abad ke-9. Untuk struktur desain bangunan yang sekarang ini, bila mencoba memperhatikan dengan sedetail mungkin, masjid ini memiliki kemiripan dengan desain benteng Masmak yang juga ada di Arab Saudi.

Selain sebagai masjid tertua yang pernah dibangun, masjid ni juga ternyata menyimpan berbagai cerita yang menarik lainnya. Masjid ini pernaah dijadikan tempat menyimpan Hajar Aswad. Pada saat itu, Hajar Aswad sempat dicuri dari Makkah oleh Qarmatians. Kemudian, setelah kaum muslimin kembali mendapatkan Hajar Aswad tersebut, yang juga merupakan batu mulia itu akhirnya disimpan selama hampir 22 tahun di Masjid Jawatha tersebut.

Namun sangat disayangkan, keadaan masjid ini tengah diambang kehancuran akibat dimakan usia. Akan tetapi, meski begitu keadaannya, bagi Anda yang melaksanakan ibadah haji maupun umrah di tanah suci, maka tidak ada salahnya untuk menyempatkan waktu untuk mengunjungi Masjid Jawatha ini untuk melakukan ibadah shalat disana.

Komentar