Wisata Santai ke Peternakan Unta di Arab Saudi

Peternakan Unta, Di sela-sela dalam menjalankan ibadah umrah atau haji ke Arab Saudi untuk menunaikan rukun Islam yang kelima, jangan sampai lewatkan kesempatan untuk berwisata disana. Cobalah untuk mampir sejenak ke peternakan unta hingga kebun kurma. Disana ada banyak hal menarik yang dapat dilakukan traveler pada saat berkunjung ke Arab Saudi. Misalnya saja melihat unta hingga kebun kurma yang sudah menjadi khas Timur Tengah.

Wisata Santai ke Peternakan Unta di Arab Saudi  Peternakan Unta, Di sela-sela dalam menjalankan ibadah umrah atau haji ke Arab Saudi untuk menunaikan rukun Islam yang kelima, jangan sampai lewatkan kesempatan untuk berwisata disana. Cobalah untuk mampir sejenak ke peternakan unta hingga kebun kurma. Disana ada banyak hal menarik yang dapat dilakukan traveler pada saat berkunjung ke Arab Saudi. Misalnya saja melihat unta hingga kebun kurma yang sudah menjadi khas Timur Tengah.  Di Saudi Arabia, peternakan unta pada umumnya dapat kita jumpai di Hudaibiyah, Asyuraeek, dan Ja'ronah. Di antara ketiganya itu, yang paling mudah untuk diakses adalah Hudaibiyah yang lokasi itu berada sedikit di luar Kota Makkah menuju Jeddah.  Saat berkunjung ke peternakan unta para pengunjung dapat memberi makan unta dengan rumput yang telah disediakan di peternakan. Kendati hidup di gurun yang mana sejauh mata memandang sulit sekali untuk menemukan tanaman hijau, namun unta-unta yang ada di pertenakan cukup gemuk. Bahkan unta-unta tersebut juga bisa memproduksi susu.  Selain itu juga, traveler bisa mempelajari berbagai fakta yang sangat menarik seputar tentang unta. Misalnya saja, tubuh unta itu dapat bertahan hingga suhu 41 derajat Celcius. Jika melebihi dari suhu itu, maka kulit unta akan mengeluarkan keringat.  Dan hebatnya lagi, unta pun mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20 hingga 25 persen selama ia berkeringat. Padahal pada umumnya makhluk hidup jika maksimal kehilangan 3-4 persen massa akan mengalami gagal jantung akibat mengentalnya darah.  Uniknya, saat traveler berada disana dapat menemukan botol kuning yang tak lain adalah air kencing unta. Air Kencing tersebut dijual kepada pada pengunjung. Dengan harga air kencing unta dalam botol yang berukuran 330-350 ml adalah sebesar 20 Riyal atau sekitar Rp 71 ribu-an.  Harga kencing unta itu jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga susu unta segar yang juga dijual di peternakan unta. Harga Susu dalam botol yang berukuran 330-350 ml harganya 5 Riyal atau sekitar Rp 18.000. Harga air kencing unta lebih mahal karena unta jarang sekali kencing.  Sebab air kencing unta ini dijual karena kya manfaat. Telah terbukti secara klinis bahwa manfaat dan khasiat dari air kencing unta dan susu unta dapat menyembuhkan sejumlah penyakit.   Seorang ilmuwan terkemuka di Universitas Ummul Qura Makkah yakni Dr Abdulrahman Al-Qassas menegaskan bahwa air kencing dan susu unta dapat mengobati penyakit diantaranya adalah hepatitis, penyakit gula (diabetes) dan penyakit kulit.  Menurutnya, dalam pengobatan tergantung dari kondisi pasien tersebut. “Ada pasien yang hanya memerlukan air kencing dan ada pasien yang cukup dengan meminum susu untanya saja. Namun ada juga sebagian dari pasien yang juga perlu mendapatkan pengobatan dengan mencampur antara susu dan air kencing unta”.  Al-Qassas juga menyebutkan, bahwa ada beberapa penyakit perut lainnya yang dapat disembuhkan dengan menggunakan air kencing binatan yang sering juga disebut dengan “Safinah Al-Sahra” (kapal padang pasir) itu.  Selain Dr Abdulrahman Al-Qassas juga ada Dr Faten Abdel Rahman Khorshid, seorang ilmuwan Saudi yang melakukan penelitian dengan diawali sebuah eksperimen menggunakan air kencing unta, sel kanker yang terdapat di organ paru-paru seorang pasien, serta tikus yang disuntikkan sel kanker leukemia dan air kencing unta. Ia terinspirasi oleh saran pengobatan dari Rasulullah SAW bahwa air kencing unta itu mengandung zat alami yang dapat membasmi sel berbahaya, serta dapat menjaga sel-sel sehat pada pasien pengidap kanker.  “Jadi, pengobatan ini bukan suatu hal yang baru, melainkan mengambil dari warisan peninggalan Nabi kita sendiri,” jelasnya. Dalam sebuah hadits dari Bukhari (2855) dan Muslim (1671) dikatakan, beberapa orang datang ke Madinah dan jatuh sakit dengan perut yang sudah membesar. Rasulullah memerintahkan untuk mencampur susu unta dengan air kencingnya, lalu diminum. Setelah itu mereka pun diberikan kesembuhan dari Allah SWT dengan perantara tersebut. perut yang bengkak mendindikasikan bahwa adanya edema, penyakit liver atau kanker.  Dari Anas bin Malik berkata, “Beberapa orang dari IKI atau Urainah datang ke Madinah, namun mereka tidak tahan dengan iklim Madinah hingga mereka pun jatuh sakit. Lalu, beliau memerintahkan mereka untuk medatangi unta dan meminum air kencing dan susunya. Maka mereka pun berangkat menuju kandang unta (zakat), ketik telah sembuh, mereka membunuh pengembala unta Nabi SAW dan membawa unta-untanya. Kemudian berita itu pun sampai kepada Nabi SAW menjelang siang mengutus rombongan untuk mengikuti jejak mereka, ketika matahari telah tinggi, utusan beliau datang dengan membawa mereka. Lalu, beliau memerintahkan agar mereka dihukum, maka tangan dan kaki mereka dipotong, mata mereka pun dicongkel, lalu mereka dibuang ke pasir yang panas. Mereka minta minum namun tidak diberi,” (HR. Bukhari dan Muslim).  Dan juga ada hadits Ibnu Abbas, bahwasannya Rasulullah bersabda:  “Sesungguhnya dalam air kencing unta dan susunya bisa untuk mengobati sakit perut mereka (rusak pencernaannya)”. (HR. Ahmad, Thabrani dan Thohawi)  Setelah puas melihat peternakan unta dan mendapatkan ilmu dari kandang unta, bahwa ternyata air kencing unta dan susunya itu memiliki manfaat bagi kesehatan. Dengan begitu, traveler yang sedang menjalankan ibadah umrah, haji atau bahkan sedang berliburan ke Arab Saudi dengan keluarga tidak boleh lupa untuk berkunjung ke peternakan unta.


Di Saudi Arabia, peternakan unta pada umumnya dapat kita jumpai di Hudaibiyah, Asyuraeek, dan Ja'ronah. Di antara ketiganya itu, yang paling mudah untuk diakses adalah Hudaibiyah yang lokasi itu berada sedikit di luar Kota Makkah menuju Jeddah.

Saat berkunjung ke peternakan unta para pengunjung dapat memberi makan unta dengan rumput yang telah disediakan di peternakan. Kendati hidup di gurun yang mana sejauh mata memandang sulit sekali untuk menemukan tanaman hijau, namun unta-unta yang ada di pertenakan cukup gemuk. Bahkan unta-unta tersebut juga bisa memproduksi susu.

Selain itu juga, traveler bisa mempelajari berbagai fakta yang sangat menarik seputar tentang unta. Misalnya saja, tubuh unta itu dapat bertahan hingga suhu 41 derajat Celcius. Jika melebihi dari suhu itu, maka kulit unta akan mengeluarkan keringat.

Dan hebatnya lagi, unta pun mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20 hingga 25 persen selama ia berkeringat. Padahal pada umumnya makhluk hidup jika maksimal kehilangan 3-4 persen massa akan mengalami gagal jantung akibat mengentalnya darah.

Uniknya, saat traveler berada disana dapat menemukan botol kuning yang tak lain adalah air kencing unta. Air Kencing tersebut dijual kepada pada pengunjung. Dengan harga air kencing unta dalam botol yang berukuran 330-350 ml adalah sebesar 20 Riyal atau sekitar Rp 71 ribu-an.

Harga kencing unta itu jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga susu unta segar yang juga dijual di peternakan unta. Harga Susu dalam botol yang berukuran 330-350 ml harganya 5 Riyal atau sekitar Rp 18.000. Harga air kencing unta lebih mahal karena unta jarang sekali kencing.

Sebab air kencing unta ini dijual karena kaya manfaat. Telah terbukti secara klinis bahwa manfaat dan khasiat dari air kencing unta dan susu unta dapat menyembuhkan sejumlah penyakit

Seorang ilmuwan terkemuka di Universitas Ummul Qura Makkah yakni Dr Abdulrahman Al-Qassas menegaskan bahwa air kencing dan susu unta dapat mengobati penyakit diantaranya adalah hepatitis, penyakit gula (diabetes) dan penyakit kulit.

Menurutnya, dalam pengobatan tergantung dari kondisi pasien tersebut. “Ada pasien yang hanya memerlukan air kencing dan ada pasien yang cukup dengan meminum susu untanya saja. Namun ada juga sebagian dari pasien yang juga perlu mendapatkan pengobatan dengan mencampur antara susu dan air kencing unta”.

Al-Qassas juga menyebutkan, bahwa ada beberapa penyakit perut lainnya yang dapat disembuhkan dengan menggunakan air kencing binatan yang sering juga disebut dengan “Safinah Al-Sahra” (kapal padang pasir) itu.

Selain Dr Abdulrahman Al-Qassas juga ada Dr Faten Abdel Rahman Khorshid, seorang ilmuwan Saudi yang melakukan penelitian dengan diawali sebuah eksperimen menggunakan air kencing unta, sel kanker yang terdapat di organ paru-paru seorang pasien, serta tikus yang disuntikkan sel kanker leukemia dan air kencing unta. Ia terinspirasi oleh saran pengobatan dari Rasulullah SAW bahwa air kencing unta itu mengandung zat alami yang dapat membasmi sel berbahaya, serta dapat menjaga sel-sel sehat pada pasien pengidap kanker.

“Jadi, pengobatan ini bukan suatu hal yang baru, melainkan mengambil dari warisan peninggalan Nabi kita sendiri,” jelasnya. Dalam sebuah hadits dari Bukhari (2855) dan Muslim (1671) dikatakan, beberapa orang datang ke Madinah dan jatuh sakit dengan perut yang sudah membesar. Rasulullah memerintahkan untuk mencampur susu unta dengan air kencingnya, lalu diminum. Setelah itu mereka pun diberikan kesembuhan dari Allah SWT dengan perantara tersebut. perut yang bengkak mendindikasikan bahwa adanya edema, penyakit liver atau kanker.

Dari Anas bin Malik berkata, “Beberapa orang dari IKI atau Urainah datang ke Madinah, namun mereka tidak tahan dengan iklim Madinah hingga mereka pun jatuh sakit. Lalu, beliau memerintahkan mereka untuk medatangi unta dan meminum air kencing dan susunya. Maka mereka pun berangkat menuju kandang unta (zakat), ketik telah sembuh, mereka membunuh pengembala unta Nabi SAW dan membawa unta-untanya. Kemudian berita itu pun sampai kepada Nabi SAW menjelang siang mengutus rombongan untuk mengikuti jejak mereka, ketika matahari telah tinggi, utusan beliau datang dengan membawa mereka. Lalu, beliau memerintahkan agar mereka dihukum, maka tangan dan kaki mereka dipotong, mata mereka pun dicongkel, lalu mereka dibuang ke pasir yang panas. Mereka minta minum namun tidak diberi,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dan juga ada hadits Ibnu Abbas, bahwasannya Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya dalam air kencing unta dan susunya bisa untuk mengobati sakit perut mereka (rusak pencernaannya)”. (HR. Ahmad, Thabrani dan Thohawi)

Setelah puas melihat peternakan unta dan mendapatkan ilmu dari kandang unta, bahwa ternyata air kencing unta dan susunya itu memiliki manfaat bagi kesehatan. Dengan begitu, traveler yang sedang menjalankan ibadah umrah, haji atau bahkan sedang berliburan ke Arab Saudi dengan keluarga tidak boleh lupa untuk berkunjung ke peternakan unta.

Komentar