Hagia Sophia, Memiliki pengalaman liburan ke Turki sepertinya menyenangkan, selain bersenang-senang, berfoto ria dan kita juga mendapatkan ilmu , sebab banyak sekali sejarah yang terdapat di Istanbul. Namun, disana juga pernah terjadi bom bunuh diri pada tahun 2016 lalu sehingga pernah membuat kota ini menjadi sepi dari wisatawan. Padahal Istanbul merupakan kota yang cukup menarik untuk dapat dikunjungi, juga banyak berbagai peninggalan sejarah yang amat sangat terawat. Jadi, jangan sampai terlewatkan untuk mengunjungi Hagia Shopia ini.
Hagia Sophia dalam bahasa Yunani atau Sancta Sophia dalam bahasa latinnya dan The Church of the Divine Wisdom dalam bahasa Inggrisnya. Sementara itu, orang Turki itu sendiri menyebutnya Aya Sofya.
Hagia Sophia pertama kali dibangun itu pada tahun 360 sebagai gereja, sempat terbakar dua kali di antara tahun 532-537. Kemudian direnovasi kembali. Saat itu Hagia Shopia menjadi sebuah gereja terbesar yang ada di dunia.
Fatih Sultan Mahmet adalah penguasa Turki pada tahun 1453, ketika itu melakukan shalat di Hagia Shopia. Saat itulah, dari gereja di peruntukkannya dirubah menjadi masjid. Kemudian diabngunlah 4 minirates sebagai tambahan dari existing complex Hagia Shopia, sebagai tanda telah dirubahnya gereja menjadi masjid. Setelah itu berlalu, pada tahun 1934, Ataturk telah merubahnya kembali menjadi museum.
Karena sejarah yang luar biasa inilah, Hagia Sophia menjadi gedung yang memiliki extraordinary beauty. Bagi yang melihatnya pasti akan mengelakan nafas melihat keindahan langit-langit di Hagia Shopia. Terdapat tulisan kaligrafi Allah dan Nabi Muhammad SAW dan tulisan kaligrafi Islam yang lainnya. kaligrafi yang ada disana terdapat 8 kaligrafi yang bertuliskan Allah, Muhammad, empat khalifah Islam yakni Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali kemudian dua cucu Nabi Muhammad SAW yang bernama Hasan dan Husein.
Ketika sedang berada di dalam Hagia Sophia, lihatlah kearah selama mungkin. Ada sesuatu yang mengagumkan di setiap details yang ada disana. Mozaik yang dapat ditangkap oleh kamera diantaranya dapat dilihat pada foto kolase yang ada. Banyak mozaik-mozaik yang terdapat di Hagia Shopia.
Setelah melihat keindahan yang ada di langit-langit dari lantai satu. Lanjutkanlah langkah kaki menuju ke lantai dua dengan menggunakan lorong yang unik. Sebelum naik, ada papan informasi yang bertuliskan “the stairs to 2nd floor is not wheel chair friendly.” Dan ternyata memang benar adanya ramp yang menjadi sebagai penghubung antara lantai satu dan dua memiliki lantai berupa bebatuan yang tidak merata. Saat tiba di lantai dua, kami melihat ke langit-langit dengan angle yang berbeda, namun tetap terlihat majestic. Adapun salah satu mosaic lainnya yang terdapat di upper galleries adalah mosaic dengan gambar Jesus Christ.
Selain melihat isi di dalam Hagia Sophia, pada lantai kedua ini juga, kita dapat melihat lewat jendela kearah Masjid Biru (Blue Mosque) yang ada diantara kubah yang ada di Hagia Shopia, sungguh terlihat Indah dan menawan. Sebelum meninggalkan Hagia Shopia Anda akan melihat tempat untuk mengambil air wudhu berada di luar, saat Hagia Sophia ini masih menjadi masjid. Di dalam Hagia Shopia terdapat tempat untuk pemutaran film di area sebelum pintu masuk ke dome.
Jadi, jangan ragu-ragu lagi untuk menikmati liburan ke Turki. Ayo ajak keluarga Anda, saudara, teman atau yang lainnya. Terutama kesempatan besar bagi para jamaah haji maupun umrah usai menunaikan ibadah di Tanah Suci berwisata ke Hagia Shopia.
Komentar
Posting Komentar