Wadi Syu’aib Wisata Religi di Yordania

Wadi Syu’aib – Negeri yang juga diberkahi itu adalah Yordania, di arah Selatan negara ini terletak kota Makkah Al-Mukarromah, tempat untuk beribadah bagi umat Islam yang paling tua dan suci di muka bumi. Dan juga jaraknya tidak jauh dari Madinah Al-Munawwaroh, disana terdapat Masjid Nabawi dan Makam Nabi Muhammad SAW. Yordania memang merupakan sarat jejak Nabi dan para sahabatnya. Di Yordania terdapat beberapa obyek wisata seperti Petra, L aut Mati, Wadi Rum dan masih banyak lainnya. Yordania juga terdapat wisata religi yang paling banyak dikunjungi sebab banyak terdapat makam Nabi dan para sahabat, kalau kita bandingkan dengan tempat lainnya di Jazirah Arab. Salah satu tempat wisata religi di Yordania adalah Wadi Syu’aib, tempat Nabi Syu’aib dimakamkan.


Di Wadi Syu’aib selain terdapat makam Nabi Syu’aib juga terdapat sebuah masjid yang cukup megah, yakni Masjid Syu’aib. Masjid ini terletak di provinsi Balqa, di jalan yag menuju ke Aghwar, perkiraan sekitar 40 kilometer dari ibukota Amman. Nabi Syu’aib itu merupakan mertua dari Nabi Musa yang memiliki nama panjang yakni Syu’aib Bin Mikil Bin Yaskhon, diutus oleh Allah SWT kepada penduduk Madyan dan Aikah yang berbatasan dengan Palestina.

Dalam riwayatnya itu disebutkan bahwa kaum Madyan merupakan pedagang yang sangat ulet sekali, namun dalam menjalankan perdagangannya itu mereka melakukannya dengan cara yang tidak jujur dan licik. Pada saat melakukan transaksi jual beli mereka itu seringkali mengurangi ukuran dan timbangan. Misalnya gandum yang seharusnya ditimbang 1 kilogram mereka kurangi dan mendapatkan keuntungan dari cara menipu tersebut. Hingga kini banyak para peziarah yang berkunjung ke Wadi Syu’aib.

Nabi Syu’aib sudah memberikan peringatan kepada para pedangang itu dan mereka malah ditentang oleh umatnya. Kesalahan kaum Madyan yang paling besar yakni menyekutukan Allah SWT, mengancam untuk mengusir Nabi Syu’aib dan orang-orang yang yang beriman. Pada akhirnya sebagian hukuman dari Allah SWT mengahncurkan kaum Madyan dengan bencana. Pertama kaum Madyan itu diberi azab dengan melalui udara panas yang dapat membakar kulit, bangunan dan pohon tidak akan cukup untuk mereka dapat berteduh

Tidak hanya itu saja, mereka juga didatangkan oleh Allah gumpalan awan gelap dan kaum Madyan pun menghampiri awan gelap tersebut untuk dapat berteduh. Mereka saling berdesak-desakan di bawah awan itu. Pada saat seluruh penduduk sudah terkumpul, Allah kembali menurunkan petir dengan suaranya yang sangat dahsyat di atas mereka dan saat itulah Allah SWT menimpa gempa bumi, serta membinasakan seluruh kaum Madyan yang melakukan pertentangan-Nya. Nabi Syu’aib dan para pengikutnya yang beriman diselamatkan oleh Allah SWT.

Dalam Al-qur’an di Surah Al-A’raf, Hud, As-Syu’ara’ dan Al-Ankabut nama nabi Syu’aib disebut sebanyak 17 kali. Makam Nabi Syu’aib berada di ruangan besar dan di tengah pelatarannya itu terdapat sebuah kubah kecil yang sepertinya merupakan tempat untuk melakukan pengambilan air (water fountain). Makam Nabi Syu’aib ditutupi oleh kain beludru yang berwarna gelap serta disulam dengan menggunang benang emas.

Satu per satu para peziarah berdatangan ke makan Syu’aib. Suasana khusyu’ tercipta dan terasa di kompleks yang cukup megah ini. Setelah itu, mereka megumpulkan cukup foto untuk di dokumentasikan. Para peziarah juga dapat melaksanakan shalat di masjidnya. Masih banyak lagi tempat-tempat yang menarik lainnya. 

Komentar