Masjid Sultan Qaboos Oman Termegah di Dunia

Masjid Sultan Qaboos – Di negara Asia, banyak sekali tempat-tempat yang unik dan menarik untuk dapat dikunjungi. Apalagi momen liburan panjang seperti ini, rasanya ingin sekali menelusuri seluruh obyek wisata yang ada di dunia. Namun, hal itu tidak mungkin, paling tidak satu, dua atau tiga tempat dapat dikunjungi. Banyak peninggalan warisan budaya dari para leluhur, bangunan dari masa peradaban kuno di wilayah Asia juga sama-sama memberikan kekaguman para wisatawan yang berkunjung. Misalnya saja di wilayah Bausher, Muscat, yang merupakan ibu kota negara Oman terdapat Masjid termegah di dunia. Masjid ini akan membuat Anda terkagum-kagum dengan kemegahan yang dimilikinya.

Masjid Sultan Qaboos Oman Termegah di Dunia

Masjid Sultan Qaboos, itulah namanya. Bagi Anda yang memiliki kesempatan untuk bisa mengunjungi nagara Oman, jangan lupa untuk mendatangi Masjid Agung Sultan Qaboos. Sebuah masjid dengan menara yang menjulang tinggi, di bagian halamannya berhiaskan marmer putih, serta permadani yang indah dan lampu gantung yang akan membuat takjub wisatawan yang berkunjung.

Masjid Sultan Qaboos ini merupakan salah satu masjid termegah di dunia. Masjid yang besar dan indah yang dapat mereka banggakan. Pada sebelumnya, suatu ketika Sultan Qaboos sedang naik tahta di tahun 1970, ia telah memerintahkan untuk melakukan pendirian sebuah masjid sederhana di Muscat. Namun, pada tahun 1992, ia meminta untuk dibuatkan sebuah rancangan yang akan digunakan untuk pembangunan masjid terbesar di dunia. Akhirnya, pada tahun 1993 dibuatlah kompetisi desain rancang bangun masjid yang pada akhirnya itu dimenangkan oleh Bausher Contruction.

Kemudian, dalam pengerjaan kontruksi masjid yang diinginkan tersebut dimulai pada tahun 1995 oleh Carillion Alawi LLC. Dimana proses pembangunan masjid itu memakan waktu hingga enam tahun empat bulan. Masjid yang dibuat atas rancangan Bausher Contruction tersebut dibangun di atas lahan dengan luas 416 meter persegi.

Masjid itu juga dibangun dengan menggunakan bahan material batu pasir yang sengaja didatangkan langsung dari India sebanyak 300 ribu ton. Dengan jumlah material yang sampai sebanyak itu menjadikannya sebagai masjid terbesar ke-11 yang ada di dunia. Luas bangunanan pada masjid ini 40 ribu meter persegi. Masjid dengan menara utama besar setinggi 90 meter dan menara kecil yang mengeliling dengan masing-masing tinggi 45,5 meter. Jika, ditotalkan secara keseluruhan, masjid ini dapat menampung sekitar 20 ribu orang.

Disana terdapat selembar karpet yang membentang dan menutupi satu ruangan di dalam masjid memiliki pintalan sejumlah 1,7 juta dengan berat hingga mencapai satu ton. Saat proses pembuatan untuk satu karpetnya itu saja membutuhkan waktu empat tahun. Karpet besar dan megah ini dibuat sentuhan tradisional ala Tarbiz, Ishafan dan Kashan di Iran. Untuk sebagian besar motif karpetnya itu bergambar buah-buahan kering. Pembuat karpet besar itu ialah Iran Carpet Company atas permintaan dari Diwan of the Royal Court of Sultanate of Oman. Satu lembar karpetnya itu berukuran 70 meter x 60 meter dan dapat menutupi ruangan dengan luas 4.343 meter persegi.

Selain karpet yang mendapat predikat buatan buah tangan terpanjang, Masjid Sultan Qaboos ini juga menyandang predikat pada lampu (chandelier) terbesar kedua di dunia. Wow, bayangkan saja chandelier ini memiliki ukuran 14 meter dan dibuat oleh pabrik Faustiq di Jerman. 

Pada bangunan Masjid Agung Sultan Qaboos yang diciptakannya itu berdasarkan atas seni dan arsitektur Islam terbaik yang tidak hanya dari satu negara atau satu tradisi Islam saja. Melainkan sebagai ciri khas dari gaya pemerintahan Sultan Qaboos itu sendiri, masjid agung Sultan Qaboos ini memakan biaya yang tidak murah dan itu dana pribadi Sultan. Sang Sultan Qaboos pun akhirnya meresmikan masjid pada 4 Mei 2001.

Jangan sampai lupa saat mengunjungi Masjid Sultan Qaboos untuk mengabadikan momen yang menakjubkan itu saat berada di dalam masjidnya. Ketika Anda bersama keluarga atau mungkin dengan teman dan lainnya berkunjung ke Muskat, Oman. Dan perlu diketahui bahwa masjid ini tidak dikenakan tarif dan terbuka untuk kalangan masyarakat umum tanpa ada penentuan serta persyaratan tertulis.

Komentar