Global Village Dubai - Kota Dubai terhampat luas kekayaan yang dimilikinya. Kota ini terletak di Uni Emirat Arab (UEA) dan sangat identik sekali dengan sumber daya alammya yang berupa minyak bumi. Kebanyakan orang yang beranggapan bahwa Dubai menjadi kota yang terkaya, sebab berada di Teluk Arab yang memiliki sumur minyak bumi yang begitu berlimpah. Namun, yang sebenarnya bahwa anggapan mereka yang seperti itu salah, sebab pada kenyataannya pendapatan kota itu yang telah mnyumbang sekitar $ 100.000.000.000 bagi pendapatan negaranya, yang ternyata berasal dari bisnis real estate, perusahaan dan pelabuhan. Sedangkan produksi minyak bumi rupanya itu hanya menyumbang 7 persen saja dari total pendapatan yang diperoleh dari sektor investasi berat, lahan dan industri. Dan dari sanalah Pemerintah UEA sudah mulai mengadopse metode Barat dalam mencoba melakukan pengembangan bisnis propertinya. Pada awal tahun 1980-an ada banyak yang meprediksikan bahwa ekonomi Dubai tidak akan mampu bertahan lama jika hanya fokus pada bisnis sektor sumber daya minyak bumi saja.
Saat itu, bagi pemerintah dan pengusaha di kota Dubai memikirkan investasi pada sektor lainnya. Salah satunya itu adalah investasi dibidang real estate yang sekarang ini telah menjadi tulang punggung utama perekonomian Arab. menariknya, negara itu mempunyai aturan bahwa pemilik property yang ada hanya dapat memiliki property masing-masing dalam jangka waktu 99 tahun dan tidak ada sama sekali aturan yang disebut dengan aturan freehold. Aturan itu tetap menarik minat para investor, sehingga berdirilah bangunan megah dan obyek wisata seperti Burj Khalifa, Dubai Marina, Jumeirah Village dan Burj Al-Arab. Masih banyak obyek wisata lainnya yang dapat dikunjungi yakni Global Village Dubai.
Sebenarnya, masih banyak tempat wisata lainnya di Dubai yang dapat dikunjungi. Namun, terhalang dengan keterbatasan waktu yang ada. Global Village Dubai merupakan sebuah taman bermain super luas yang lokasinya itu terletak di tengah-tengah kawasan padang pasir Dubai, UEA. Untuk dapat menuju ke tempat tersebut membutuhkan waktu sekitar 1 jam dari pusat kota.
Pada setiap tahunnya dari bulan Oktober hingga April, ada sekitar 5 juta orang yang mengunjungi Global Village Dubai yang populer itu. sebagian orang yang datag hanya untuk menikmati wahana yang mendebarkan, beberapa makanan yang tersedia, sebagian untuk hiburan budaya malam dan sebagian lagi untuk berbelanja. Saat berada disana nantinya akan menemukan lebih dari 65 negara dengan 37 paviliun yang menjajakan produk lokal mereka.
Misalnya saja, saat Anda disana akan menemukan madu yang lezat rasanya dari Yaman, karpet mewah dari Afganistan dan Iran, guci kayu yang berasal dari Afrika, kalung berukir dari Spanyol, buah-buahan kering yang berasal dari Spanyol dan minyak Argan dari Maroko. DI paviliun India yang merupakan sebagai paviliun terbesar disini dengan lebih dari 300 gerai, Anda dapat menemukan bahan sutra, katun dan sifon dalam setiap warna pelangi yang dibuat menjadi sebuah kain, selendang, taplak meja dan tentunya dijadikan pashmina.
Pada setiap paviliun, dari Mesir ke Italia, Vietnam hingga ke Oman, berusaha untuk mengantarkan pengunjung ke negara mereka yang memiliki aroma, suara dan dekorasi yang cukup mewah. Tidak ada satu paviliun yang serupa, mengantar pengunjung merasakan petualangan dunia yang sesungguhnya. Hiburan juga tersaji di sana seperti lintas dunia sebab tiap malam menampilkan konser dan seniman-seniman yang menyajikan campuran sulap, music dan komedi di panggung Budaya.
Komentar
Posting Komentar