Gerbang Makkah, Jeddah bukan hanya sekedar nama kota pelabuhan yang ada di Jazirah Arab, tetapi juga sebagai kota yang paling ramai dikunjungi oleh umat Islam dari seluruh pelosok dunia, di dalam rangkaian perjalanan ibadah haji maupun umrah. Apakah Anda pernah mengunjungi kota Jeddah? Kota tua di Jeddah, Arab Saudi. Daerah itu banyak menyimpan banyak sejarah. Kota ini juga telah berkembang sejak abad ke-7. Kota pelabuhan ini dibangun hampir bersamaan dengan kebanyakan pelabuhan yang menjadi jalur perdagangan di Samudera Hindia. Dahulu, pelabuhan ini dipakai untuk mendistribusikan makanan ke kota Makkah. Tidak hanya itu saja, wilayah ini juga merupakan “Pintu Gerbang” bagi jamaah haji yang tiba melalui pelabuhan Jeddah. Jika Anda berkesempatan untuk bisa melaksanakan ibadah haji, jangan sampai lewatkan untuk menengok salah satu gerbang terkenal di salah sudut kota tersebut, yakni gerbang yang di kenal dengan sebutan Bab Makkah (Gerbang Makkah).
Gerbang Makkah ini telah dibangun oleh Husain al-Kurdi, seorang gubernur Jeddah dari Dinasti Mamluk, pada tahun 1509 Masehi itu sebagai bagian dari benteng yang membendung serangan musuh Portugis, yang terjadi pada masa itu. Gerbang ini juga merupakan pintu yang seringkali digunakan oleh para saudagar dan jamaah haji dari Negara-negara sekitar, pada masa itu digunakan untuk menunaikan ibadah haji. Gerbang masuk ke kota Makkah dengan symbol Al-Qur’an diatas Gapura besar.
Konon secara rutin ada waktu-waktu tertentu, Gerbang Makkah ini ditutup saat menjelang waktu isya dan dibuka kembali saat jelang fajar tiba. Diantara empat gerbang yang lain yang juga dibangun di Benteng Jeddah pada tahun-tahun berikutnya, hanya gerbang inilah yang merupakan pintu paling populer. Karena menjadi jalur favorit para jamaah haji dan umrah. Di samping itu, gerbang tersebut memiliki daya Tarik ornament dan seni yang cukup unik dan menarik. Berbeda jauh dengan gerbang-gerbang lain pada umumnya.
Sampai pada saat ini Gerbang Makkah masih berdiri kokoh dan gerbang ini akan terus dipertahankan, tidak hanya sebagai bukti sejarah, akan tetapi juga sebagai obyek wisata di tengah-tengah kawasan yang padat penduduk di Jeddah.
Komentar
Posting Komentar