Taman Thumamah, Jika dibandingkan dengan tempat obyek wisata dunia lainnya, mungkin Riyadh bukanlah destinasi wisata yang paling dicari oleh wisatawan. Untuk wisata rohani saja masih kalah dengan kota senegaranya, Madinah dan Makkar serta Jeddah. Oleh sebab itu, dalam historis kota Riyadh tidak terlalu bersinggungan dengan sejarah Islam. Salah satunya populer dalam sejarah penaklukan Nejd saja oleh dinasti Saud yang sedang berkuasa saat ini. Sebab itu, tidak heran peminat untuk jalan-jalan ke Riyadh tidak terlalu banyak. Biasanya saja, jamaah haji atau umrah yang menunaikan ibadah selama di Tanah suci, usainya hanya berwisata ke tempat-tempat yang terdekat dan bersejarah saja. Padahal, jika ditelusuri lagi akan menemukan tempat-tempat wisata yang tidak kalah menariknya dengan obyek wisata lain.
Ini salah satunya obyek wisata yang dapat dikunjungi oleh siapa saja. dirancang dengan terbentuk di tengah padang pasir, pegunungan dan lembah, proyek terbaru Riyadh, Taman Thumamah yang memiliki tujuan untuk menawarkan hiburan dan rekreasi bersama keluarga, kerabat, romongan haji maupun umrah lainnya di samping area cagar alam. Taman hiburan besar mulai terbentuk sekitar 80 kilometer dari pusat kota Riyadh dan sekitar 35 kilometer dari Bandara Internasional King Khalis. Taman Thumamah berada di antara pegungungan Armah dan lembah Thumamah, yang telah memiliki ekosistem alami yang unik dengan jumlah 195 spesies tanaman, empat kelas mamalia, 148 spesies burung dan 21 spesies reptil dan serangga yang telah dipelihara.
Taman Thumamah biasanya ramai oleh para pengunjung saat waktu liburan tiba. Anak-anak, remaja, orang tua, bahkan sampai lansia pun menghabiskan waktu liburan di akhir pekannya di temapat ini, semacam gurun atau tanah kosong. Mereka biasanya pergi berombongan dengan jamaahnya atau keluarga besar. Atau hanya satu keluarga saja memakai mobil masing-masing. Tentunya, bagi mereka yang juga mempunyai supir pribadi dan pembantu rumah tangga juga tidak lupa mereka bawa.
Waktu yang biasa pengunjung lakukan untuk ke Taman Thumamah setelah waktu Zhuhur atau selepas waktu Ashar, dengan sekaligus membawa berbagai macam isi perbekalan berupa makanan dan minuman serta tikar atau karpet yang dibawa. Perbekalan yang memang dengan sengaja dibawa untuk makan siang atau sore sampai makan malam di sana, tapi sedikit yang melakukan itu. Ada juga yang membawa makanan yang siap santap tetapi ada pula yang mereka masak disana, membawa peralatan lengkap seperti Kompor gas dan peralatan untuk masak instan, adapula yang membakar daging dadakan atau sate.
Biasanya setelah sampai disana mencari tempat yang sesuai dengan selera masing-masing, lalu parkir mobil, ampar tikar dan makan-makanlah atau minum teh manis di selang–seling dengan minum Opi khas Arab. Anak-anak kecil dapat bermain pasir, main bola, nyewa motor motor beroda empat, naik kuda atau onta, dan mainan kendaraan lainnya. dengan biaya sewa permainan tersebut dengan biaya yang berkisar 50 Riyal hingga 100 Riyal selama per jamnya.
Jangan heran, kalau untuk tempat terbuka yang seperti ini semuanya gratis, tidak dipunguti biaya. Kecuali kalau masuk ke Muntaza (Taman-taman wisata berbayar) tentu saja harus mengeluarkan biaya. Nikmati liburan di Taman Thumamah ini.
Komentar
Posting Komentar