Bejelajah Ke Selat Bosphorus di Istanbul Turki

Selat Bosphorus, Wisata ke Turki memang memiliki keunikan tersendiri, di Istanbul Turki dimana kita dapat menikmati keindahan pemandangan Asia sekaligus Eropa. Benua Asia dan Eropa hanya dipisah oleh sebuah selat saja, yakni Bosphorus namanya. Bosphorus ialah selat yang telah memisahkan antara Turki bagian Asia dan Turki bagian Eropa. Selain itu, selat ini juga sebagai penghubung Laut Marmara dengan Laut Hitam. Laut Marmara itu terhubung dengan Laut Aegea, kalu menurut dalam ceritanya Homer adalah jalur yang digunakan oleh Achilles untuk melakukan penyerangan Troy di Asia kecil dan lebih ke selatan dengan Laut Mediterania. Mulai dari era Yunani sampai ke era Byzantium serta Utsmani, Selat Bosphorus yang terdapat di Istanbul Turki ini telah menjadi pusat perbelanjaan rempah-rempah.

Bejelajah Ke Selat Bosphorus di Istanbul Turki

Selat Bosphorus ini memiliki panjang 30 kilometer, dengan lebar sekitar 750 hingga 3.700 meter. Dan dengan kedalaman dari 36 meter hingga 124 meter. Pada sisi sebelah kiri dan kanan selat kita akan dapat merasakan bagaimana kecantikan serta keindahan Istanbul Turki. Sebelum menikmati lebih lanjut mengenai keindahan Selat Bosphorus di Istanbul, yuk kita lihat terlebih dahulu beberapa cerita mengenai Selat Bosphorus yang ini.

Saksi dalam sejarah Sultan Mehmet II sang penakluk saat akan menaklukan Konstantnopel adalah Selat Bosphorus. Sebab dengan melalui selat inilah Sultan Mehmet II sang penakluk masuk, pada saat itu tentara Romawi yang memiliki banyak pengalaman-pengalaman berbagai perang tidak akan membiarkan rencana serangan ini. maka dari itu dipasangkanlah rantai-rantai besar melintangi Selat Bosphorus, hingga beberapa kapal perang Sultan Mehmet II sang Penakluk tidak dapat memasukinya. Meski begitu, Ia tak kala cerdasnya. Pada saat tengah malam, bersama dengan pasukannya, Sultan Mehmet II sang penakluk memindahkan kapal-kapal perang Ottoman yang jumlahnya itu ada sebanyak 70 buah yang melintasi pagar-pagar rantai bawah laut dengan cara mengangkat seluruh kapal-kapal tersebut ke daratan

Bayangan saja! kapal sebanyak itu dinaikkan ke daratan oleh Sultan Mehmet II sang Penakluk bersama dengan para pasukannya, lalu menariknya saat sudah berada di daratan, kemudian setelah sampai melewati tempat yang terdapat rantai-rantai bawah laut tersebut, lalu kapal sebanyak itu dimasukkan lagi ke lautan. Dengan cara seperti itulah, Sultan Mehmet II sang Penakluk telah berhasil menaklukkan Konstantinopel, dengan cara menyerang titik lemah benteng di sekeliling pasukan Romawi yang luasnya itu 21 kilometer yang terdiri dari dua lapis yakni pada lapis pertama setebal 2 meter dan kedua 4 meter.

Hal tersebut menunjukkan bahwa dari pasukan Romawi telah lalai dari serangan yang mengejutkan dengan cara mengangkat seluruh kapal-kapal perang dengan melalui daratan. Sehingga, Selat Bosphorus itu menjadi saksi Istanbul selama ribuan tahun menjadi Ibu Kota dari Kekaisaran Byzantium, Kekhalifahan Utsmani dan Republik Turki, sebelum dipindahkan oleh Mustafa Kemal Ataturk ke Ankara pada 1937.

Jika Anda menginginkan untuk mengarungi Selat Bosphorus, setelah sampai di dermaga banyak orang yang akan memberikan tawaran tiket Bosphorus Cruise. Boshporus Cruise merupakan short circle cruise. Terdapat pula Full Bosphorus Cruise yang sudah tentu akan lebih memuaskan dengan jarak yang di tempuh lebih jauh, serta tersedia tiket Sunset Cruise untuk dapat menikmati sunset dengan menikmati Selat Bosphorus.

Sungguh perjalanan yang menyenangkan dengan sejuknya angin yang berhembus, ditambah dengan udara yang bersih, serta langit biru yang cerah, itulah kenikmatan yang akan Anda rasakan di selat Bosphorus. Jika nanti Anda pada saat berada diatas kapal Anda pasti akan melihat lebih dekat panorama indah yang terdapat di kanan kiri tepian Selat Bosphorus yang selalu bersih!

Hamparan pemandangan yang indah akan mulai menghiasi perjalanan cruise ini pada saat Anda berada di atas kapal, sedangkan pada sisi kiri dan kanan kapal kita dapat menyaksikan beragam landmark dan bangunan yang berarsitektur yang bermacam-macam seperti khas Asia, Eropa dan bahkan Mediterania. Pemandangan yang sangat mengagumkan ini akan terus mamanjakan mata siapa saja yang memandang, mulai dari sisi utara Selat Bosphorus hingga di bagian selatannya.

Di Selat Bosphorus ini kita akan menikmati bagaimana keindahan yang ada di jembatan bosphorus sebagai penghudung antara dua benua yang bernama jembatan faith sultan Mehmet yang menhubungkan antara benua Eropa dan Asia. Pada tahun 1988 jembatan ini selesai dibangun, pada saat itu jembatan fatih sultan Mehmet menjadi salah satu jembatan gantung yang terpanjang nomor 5 di dunia dan sekarang jembatan tersebut ada pada di urutan ke nomor 19. Jembatan ini mengambil nama dari Sultan Ustamaniyah pada abad ke-15 yakni Mehmet sang Penakluk, yang telah berhasil dalam menaklukkan ibukota Byzantium yaitu Konstantinopel pada tahun 1453.

Komentar