Pemandian Air Panas Bertingkat di Pamukkale Turki

Pemandian Pamukkale Turki, Mungkin sahabat wisata muslim sudah seringkali mandi di kolam renang atau mandi di pemandian panas milik pribadi. Sahabat juga mungkin saja sering mengunjungi tempat pemandian air panas yang tersedia di Indonesia. Bermain air sangatlah hal yang sangat menyenangkan. Jika sahabat wisata muslim sedang berada di Turki atau sengaja berkunjung ke Turki, sahabat harus mencoba sebuah tempat wisata yang ada disana dengan fasilitas pemandian air panas yang dijamin dapat membuat Anda ketagihan ini, yakni Pamukkale Springs. Salah satu obyek wisata yang ada di Turki untuk pemandian yang akan membuat seluruh tubuh Anda akan berkeringat.

Pemandian Air Panas Bertingkat di Pamukkale Turki

Pemandian Pamukkale Turki banyak sekali pengunjungnya. Pamukkale kalau dalam bahasa Turki-nya itu adalah “benteng kapas”, sesuai dengan namanya, yang merupakan sebuah kota yang berisi air panas. Dimana sumber air panas ini tampak seperti tumpukan kapas yang berwarna putih. Dimana warna putih itu berasal dari hydrogen karbonat dan kalsium yang terkandung dalam air panas yang disebut dengan ‘travertine putih’, yang berada di Provinsi Denizli. Oleh sebab itu, akibat dari kandungan dalam air panas tersebut sehingga membentuk lapisan kapur putih dan menyerupai air terjun beku.

Jarak pemandian Pamukkale Turki sekitar 19 kilometer dari utara Denzil, memiliki pemandangan alam yang mata airnya itu memiliki serat langsung dari bumi. Pamukkale ini memang sudah dijadikan air Spa sejak Romawi membangun air Spa suci hangat yang berupa Hierapolis pada saat musim semi. Kolam air Spa itu dipenuhi dengan banyaknya marmer yang diambil dari kuil Apollo, Roma.

Pemukkale juga merupakan teman nasional air terjun yang berada di Lereng Travertine dengan tebing setinggi 20 meter di sepanjang dataran bukit pegunungan Cokelez. Pada lembah air terjun itu memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 200 meter di atas dataran Curuksu yang meluas 6 kilometer masih di sekitar desa Karahayit, Pamukkale. Letak kolam yang ada  yang berada di lembah tersebut memiliki keunikan tersendiri, yakni dengan meluasnya sampai kearah kompleks utara Alasheir, perkiraan sekitar 70 kilometer persegi dan arah barat sepanjang lembah sungai Menderes. Kemudian, pada aliran sungai ini memberikan saluran air panas ke desa-desa yang terdekat dan daerah lereng tersebut menjadi Kristal yang berupa kurasit dan sekis yang terletak di utara taman batu zaman pliosen.

Untuk secara keseluruhannya, sumber air panas ini memiliki panjang sekitar 2.700 meter, lebar 600 meter dan tinggi 160 meter. Sumber air panas ini memang memiiki ukuran yang cukup besar sebab terbentuk dari 17 sumber air panas yang bergabung menjadi satu. Suhu air yang ada di Pamukkale ini mencapai 35 derajat Celsius hingga 100 derajat Celcius.

Pamukkale memiliki daya tarik yang sangat kuat yakni tebing putihnya yang terbentuk dari kandungan air panas, yang kemudian membeku dan terbentuklah sepert air terjun beku. Sehingga kecantikan yang dimiliki inilah yang sukses menjadikan Pamukkale sebagai obyek wisata para backpacker dan traveler.

Menjadi pusat perhatian oleh orang banyak, pamukkale ini setelah adanya cerita perjalanan seorang backpacker yang berkunjung ke Turki. Dalam catatannya itu, sang petualang tersebut singgah sementara waktu di hotel yang ada di Pamukkale dan berjemur di atas kolam air mineral yang hangat. Pemerintah kota disana terus melakukan pengembangan pada obyek wisata pamukkale ini dan di sekelilingnya di tahun 1990. Dilakukan pengembangan ini karena memiliki tujuan yang memikat para pengunjung Air Spa lebih banyak lagi.

Hanya dengan mengeluarkan uang sebesar 25 Lira (12 Euro), kita bisa menikmati Pamukkale dengan berendam di air panas setelah lelah menempuh perjalanan yang cukup lama. Selain ada pemandian air panas juga tersedia restoran dan toko souvenir, dimana wisatawan dapat menikmati makan siang dan membeli berbagai macam oleh-oleh khas Pamukkale.

Selain dijadikan sebagai obyek wisata, tempat ini juga dapat dimanfaatkan oleh pengunjung untuk melakukan terapi berbagai penyakit. Biasanya itu, pengunjung yang datang memanfaatkan air panas Pamukkale ini sebagai tempat untuk spa dan terapi. Para pengunjung mempercayai, bahwa dengan berendam di kolam air panas yang mengalir dan kaya akan kandungan mineral dapat mengobati segala penyakit yang ada seperti penyakit kulit, rematik dan kelelahan saraf. Meski demikian, tidak jarang pula yang berdatangan hanya untuk berwisata dan berfoto ria. 

Caranya mudah sekali untuk bisa sampai ke Pamukkale, dari Bandara Sabiha Gocken, sahabat wisata muslim bisa naik jasa travel atau bus yang telah tersedia di bandara untuk menuju Istanbul Atasher. Kemudian dari Istanbul Attasher, perjalanan dilanjutkan kembali menuju Denizli Ottogar. Perjalanan yang harus ditempuh dengan jarak yang cukup jauh, yakni skitar 8 jam untuk bisa sampai di Denizli Ottogar dengan menggunakan bus. Dari Denizli Ottagar menuju ke Pamukkale, para pengunjung dapat menggunakan dolmus sebuah angkot yang tersedia di Turki, selama kurang lebih menhabiskan waktu 30 menit.

Di kaki Lereng Traverines pada kota kecil tersebut tersedia banyak hotel, toko-toko dan kantor untuk perjualan tiket masuk. Terdapat desa Krahayit di beberapa kilometer ke utara yang dikelilingi oleh hotel besar dan dipadati oleh banyak bus, terdapat banyak agen porter yang akan menanyakan keperluan yang kita butuhkan terkait dengan hotel, restoran, souvenir dan lain sebagainya. Jika membutuhkan bantuan, mereka akan membawakan barang bawaan para pengunjung dan memberikan layanan permintaan dengan meminta sedikit upah atas jasa yang diberikannya tersebut. itulah sekilas mengenai wisata pemandian panas yang ada di Turki, Pamukkale.

Komentar