Amman di Yordania Kota Tua yang Bersahaja

Amman di YordaniaAmman merupakan kota yang terletak di Yordania, dimana kota Amman ini satu di antara konta-kota tertua dunia. Awalnya sempat terjadi diperebutkan, hingga detik ini Amman menawarkan keindahan dan ketengan bagi para traveler. Banyak para pelancong saat kesana disuguhi pemandangan bangunan kota yang menarik. Bangunan yang didirikan dengan arsitektur khas Timur Tengah, takni dengan menggunakan bahan ‘limestone’ dengan bentuk atap yang kotak-kotak sehingga terlihat di sepanjang perjalanan. Saat berkunjung kesana ada seorang pemandu yang dapat membantu dan mendampingi Anda berkeliling selama di Yordania

Amman di Yordania Kota Tua yang Bersahaja

Wilayah Amman di Yordania sudah dibangun sejak era 7250 sebelum Masehi. Pada zamannya kekuasaan Ammonites, Amman itu dikenal sebagai Rabbat-Ammon. Kenudian, ketika dikuasai oleh Graeco-Romawi dikenal dengan nama Philadelphia. Nama tersebut berasal dari sini lebih dulu bukan dari Amerika Serikat.

Wilayah Amman terbentang sepanjang 1.680 kilometer persegi yang terletak dari 19 bukit. Populasi penduduknya itu bisa mencapai angka 4 juta orang, hampir lebih dari setengah jumlah populasi total di Yordania yang hingga mencapai angka sekitar 7 juta orang. Wilayah Amman di Yordania lebih cenderung padat dengan penduduknya, sementara Barat jumlahnya itu lebih sedikit sebab harga properti mahal.

Amman ialah kota yang masuk dalam nomor urut ke 93 di dunia dan nomor lima di wilayah Arab, Amman sebagai kota yang paling banyak dikunjungi oleh para pelancong. Di tahun 2015 lalu, ada lebih dari dua juta orang yang mendatangi Amman untuk berkunjung. Masyarakat Amman dapat dikatakan lebih cenderung moderat. Meski jumlah penduduknya itu mayoritas agama Islam. Namun, sangat jarang sekali ada orang yang menanyakan soal latar belakang agama kepada yang lainnya. semua yang berkunjung kesana akan diterima dengan baik di Amman, tidak memperdulikan apa pun keyakinan mereka.

Sebagai kota yang relatif aman dan indah, oleh sebab itu tidak heran jika Amman seringkali dipilih sebagai lokasi untuk perundingan negara-negara yang terlibat dengan konflik. Indonesia pun bahkan pernah menggunakan Amman sebagai lokasi untuk pelantikan konsul kehormatan RI di Palestina. Ketika itu, Menteri Luar Negeri yakni Retno Marsudi dilarang masuk ke Palestina oleh Israel, sehingga pada akhirnya pelantikan pun dilkasanakan di Amman.

Dari peninggalan sejarah, Amman juga memberikan tawaran banyak destinasi wisata. Mulai dari kawasan Amman Citadel, di mana terdapat tater Roma, Gereja Bizantium, Kuil Hercules, sampai ke sisa-sisa bangunan masjid dan tunggu para khalifah. Tidak jauh jaraknya dari Citadel, ada juga bangunan masjid namanya “Masjid Al Hussein”, masjid yang bergaya Ottoman yang dibangun kembali pada tahun 1924 oleh raja Abdullah bin Al-Husseini. Dahulu, masjid tersebut bekas tapak sebuah masjid tuayang dibangun pada tahun 640 Masehi oleh Khalifah Umar bin Khattab.

Di wilayah Amman juga ada sebuah makam, makam Bilal bin Rabah. Sahabat nabi yang sangat terkenal dengan kemampuannya beradzandengan mempesona. Lalu, ada juga gua yang diyakini oleh masyarakat Yordania sebagai gua tujuh orang yang tertidur di dalamnya sebagaimana yang telah diceritakan dalam Al-Qur’an suat Al-Kahfi. Di dalam gua tersebut juga terdapat sisa-sisa Romawi dan Bizantium.

Adapun sejumlah hotel yang dapat digunakan saat berkunjung ke Amman untuk bermalam disana. Mulai dari hotel-hotel internasional hingga hotel yang khas dengan bentuknya yang silinder dan sejumlah fasilitas yang menarik, akan membuat Anda akan betah tinggal di negeri yang bersejarah ini. tak, lupa, sempatkan untuk mampir ke restoran Sufra. Di sana terdapat hidangan Mediterania yang sangat lezat. Restoran terbaik di kota, Anda harus mencoba makanan disana.

Komentar