Museum Etihad Sejarah Kontemporer UEA

Museum Etihad – Temukan sejarah kontemporer Uni Emirat Arab (UEA) di penawaran budaya terkini Dubai, Museum Etihad. Dalam bangunan indah yang berlokasi di Jumeirah 1. Pada museum ini menawarkan serangkaian pavilion interaktif di mana para pengunjung yang berdatangan dapat menjelajahi sejarah UEA, dengan penekanan pada periode yang signifkan antara 1968 dan 1974 melalui foto-foto, film dan masih banyak yang lainnya. Di museum ini juga pengunjung dapat menemukan peninggalan UEA yang kaya tentang kehidupan sebelum pendiri negara ini menandatangani sebuah perjanjian yang menyatukan tujuh emirat dan perkembangan ekonomi UEA yang luar biasa pesat.

Museum Etihad Sejarah Kontemporer UEA

Museum Etihad ini berlokasi di situs sejarah Union House, terhampar seluas dari 25.000 meter persegi. Museum ini merupakan tempat di mana konstitusi UEA ditandatangani pada tahun 1971 untuk menyatakan atas kemerdekaan, menandai federasi pertama dunia Arab. museum yang dirancang oleh arsitek Kanada Moriyama dan Teshima, dengan atap putih melengkung ini diinspirasikan oleh bentuk konstitusi dan dihias dengan tujuh kolom untuk melambangkan pena yang digunakan untuk menandatangani perjanjian orisinal.

Museum pada umumnya biasanya hanya untuk menyambut para pejabat dan delegasi VIP saja, lain halnya dengan Museum Etihad. Museum yang dilengkapi dengan pusat pendidikan, perpustakaan, restoran dan aula pameran temporer. Dibuka pada tanggal 7 Januari 2017 kemarin, museum Etihad ini memiliki ukuran 2,5 hektar. Bagi wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai sejarah ini, Museum Etihad menawarkan berbagai informasi yang melimpah.

Mengikuti pelantikan resmi terbaru dari museum pada tanggal 2 Desember 2016 selama empat puluh lima Hari Nasional UEA dihadapan yang mulia Shaikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Deputi Panglima tertinggi angkatan bersenjata UEA, Wakil Presidena, Perdana Menteri UEA dan Shaikh Mohammad bin Zayed Al Nahyan, serta Anggota Dewan Tertinggi federal.

Manajemen museum juga telah menyelesaikan program dan rencana operasi untuk melakukan penyambutan para pengunjung di sepanjang Minggu pukul 10:00-20:00 dan menghadirkan pameran dan program yang menunjukkan peristiwa kronologis penandatanganan perjanjian dan Uni deklarasi pada tahun 1971, menurut Dubai Culture, the Emirate’s dedicated entity for culture, arts and heritage.

Saeed Al Nabouda, Plt Direktur Jenderal Dubai Culture & Arts Authority menuturkan, bahwa adanya inisiatif landmark warisan ini merupakan manifestasi penting dari  visi Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, UEA Wakil Presiden dan Perdana Menteri dan Penguasa Dubai untuk melakukan pembuatan UEA busaya dan wisata nasional yang penting. Sebagai bagian dari peran yang lebih luas, Dubai Culture dalam membangun kerangka peraturan untuk sektor warisan ini, Museum Etihad akan memberikan kontribusi dengan tujuan realisasi Rencana Dubai di tahun 2021. Untuk dapat mengkonsolidasikan posisi Emirat sebagai rumah bagi invidu yang kreatif yang bangga dengan identitas budaya mereka tersebut.

Museum ini memainkan peran penting dalam akademisi dan pertukaran pengetahuan antara mahasiswa dan ahli, dan nantinya akan menyediakan sumber budaya dan sejarah yang penting bagi generasi Emirat muda, warga Dubai dan wisatawan. Pengunjung dapat menikmati museum dengan membaca buku di cabang Perpustakaan Umum Dubai dalam museum, yang akan menggelat tiga ribu judul yang berbeda pada sejarah nasional dan sosial UEA. Selain itu, film dan dokumen 1968-1974 akan disajikan untuk memberikan berbagai tempat yang menarik di seluruh proses pembangunan bangsa-bangsa, semua itu yang ditangkap di Museum Etihad.

Kompleks museum yang terluas itu di gedung Union House, dengan 123 meter tiang bendera, gedung parkir dengan kapasitas sebanyak 100 mobil dan tambahan 100 tempat parkir di luar ruangan. Paviliun permanen baru terinspirasi oleh bentuk naskah dengan tujuh kolom yang meniru penang yang digunakan untuk melakukan penandatanganan perjanjian tahun 1971 Union, sementara identitas museum ini terinspirasi dari warna bendera UEA, identitas Uni Uni dan tujuh emirat.

Komentar