Keunikan dan Keanehan di Pulau Socotra

Pulau Socotra, Daya tarik yang dimiliki oleh kota Makkah, Arab Saudi, tidak hanya sebagai tempat untuk menunaikan ibadah haji dan umrah saja. Sebagai kota lahirnya Islam, Makkah juga memiliki banyak jumlah obyek wisata yang menarik. Berkunjung ke Arab Saudi merupakan suatu impian dan harapan semua umat muslim di dunia ini, baik untuk menunaikan ibadah haji dan umrah ataupun tijun berwisata. Kalau untuk Indonesia itu sendiri biasanya pergi ke Arab Saudi kalau tidak pergi haji ya umrah. Ada juga yang pergi kesana untuk mengadu nasib dengan bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Selain itu, Arab Saudi biasa juga terkenal dengan gurun pasirnya yang terhampar luas. Dan bahkan, sepertinya negara ini memang sudah di cap oleh masyarakat sebagai negara gurun pasir. Tapi, anggapan tersebut harus perlu dikoreksi kembali. Tapi sudahlah, Kali ini kita akan menelusuri Pulau Socotra.

Keunikan dan Keanehan di Pulau Socotra

Salah satu fakta fakta yang mungkin tidak banyak diketahui oleh masyarakat adalah adanya kepulauan kecil yang terletak di Samudera Hindia. Dimana kepulauan ini terletak 80 kilometer sebelah timur dari Tanduk Afrika sebelah selatan dari Jazirah Arab. Kepulauan ini juga sudah terisolasi, sehingga untuk 1/3 dari flora yang terdapat disana tidak akan dapat ditemui di tempat lain selain di kepulauan ini. Nama pulaunya adalah Pulau Socotra.

Sejak bumi ini diciptakan hingga saat ini, begitu banyak sekali keindahan dan keajaiban yang tersimpan di dalam bumi kita ini. Berjuta-juta pulau dengan keanekaragaman ekosistemnya. Setiap pulau yang ada pasti memiliki masing-masing keindahan dan rahasia yang ada di dalamnya. Salah satu pulau yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat adalah Pulau Socotra. Kepulauan ini menjadi sorotan dunia karena terkenal dengan tempatnya eksotis dan penuh dengan misteri.

Pulau Socotra merupakan pulau terpencil sedunia. Karena terdapat 3 pulau kecil lainnya yakni pulau Samhah, Abd Al Kuri dan Darsa. Sedangkan untuk Pulau Socotra itu sendiri merupakan pulau utama. Pulau ini memiliki luas 3796 kilometer persegi, dengan jumlah penduduknya itu sekitar 40.000 jiwa dan memiliki pegunungan Haghier dengan ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut serta merupakan puncak tertinggi di pulau ini. sedangkan, iklim di pulau ini dapat di kategorikan sebagai iklim koppen dengan suhu tahunan rata-rata di atas 18 derajat celcius.

Nama Socotra yang diambil dari bahasa sansekerta ‘sukhadhara dvipa’ yang artinya “pulau kebahgiaan”. Menurut sejarah, penduduk pulau Socotra telah memeluk agama Kristen sejak tahun 52 setelah Masehi. Ada salah seorang ahli geografi Arab yakni Abu Muhammad Al-Hassan Al-Hamdani, pada abad ke sepuluh Ia memberikan pernyataan bahwa pada masanya, penduduk Socotra mayoritas memeluk agama Kristen. Konon mereka juga telah mempraktikkan ritual sihir kuno.

Sedangkan, pada tahun 1507 armada Portugis mendarat di pulau ini. tujuan mereka itu hanya untuk menghentikan perdagangan Arab dari Laut Merah ke Samudra Hindia serta untuk menghapuskan segala peraturan Islam dalam perdagangan tersebut. namun, invasi Portugis ini tidak berjalan dengan mulus sebab penduduk setempat telah menentang mereka. Pada tahun 1511 pulau Socotra ini dikuasai oleh Kesultanan Mahra. Pulau Socotra telah berubah menjadi bagian dari Republik Rakyat Yaman Selatan yang saat ini berubah menjadi Republik Yaman, tepatnya pada tanggal 30 November 1967 setelah 456 kemudian.

Pulau Socotra memiliki banyak tumbuhan yang langka dan unik. Oleh sebab itu, tidak heran kalau pulau ini begitu terkenal dengan keeksotisannya. Karakteristik iklim dan geologi yang dimiliki pulau ini yang unik menjadikan flora-flora yang tumbuh di pulau ini langka dan unik. Dari 800 tumbuhan yang ada, 293 diantaranya itu merupakan flora endemik sebab tumbuhan tersebut hanya dapat ditemukan di pulau Socotra. ada pula beberapa tumbuhan yang terancam punah hidup di pulau ini.

Flora dengan bentuk yang cukup aneh seperti pohon Darah Naga menjadi ikon khas pulau ini. Konon getah yang terdapat pada pohon tersebut dapat dijadikan sebagai obat dari segala penyakit, penduduk disana telah menggunakannya. Adapun flora unik lainnya, seperti tanaman raksasa Dorstenia, Dendrosicyos, pohon Delima Socotra, dan masih banyak lainnya.

Tidak hanya tumbuh-tumbuhan yang yang unik dan aeh, ada juga hewan yang terdapat disana mulai dari spesies burung, kepiting, hingga laba-laba yang langka.pulau ini memiliki berbagai macam fauna endemik. Ada terdiri dari 90 persen itu jenis reptil, 192 spesies burung, 44 jenis burung yang diantaranya itu bertelur di pulau ini. berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuwan, terdapat 22 titik area burung yang sangat penting di pulau ini.

Adapun spesies endemik di pulau Socotra seperti Socontra Sinbird Nectarinia Balfouri, Socotra Starling Onychognathus Frater, Socotra Sparrow Passer Insularis dan Grosbeak Socotra Rhynghostruthus Socotranus. Ada juga penyanyi Socotra, incana. Kelelawar adalah satu-satunya hewan mamalia asli pulau Socotra dan  juga memiliki spesies endemik terumbu karang.

UNESCO telah mengakui Pulau Socotra ini pada bulan Juli 2008 sebagai situs warisan alam dunia. oleh sebab itu, UNESCO memberikan perlindungan lingkungan di pulau ini. sehingga, tidak dibangunnya fasilitas bagi pengunjung seperti hotel, restoran maupun bangunan lainnya meski pulau ini memiliki potensi sebagai tempat untuk berwisata yang luar biasa. Hal tersebut sengaa dilakukan UNESCO agar pulau Socotra terjaga dengan keasliannya.

Hewan yang terdapat di pulau Socotra tidak hanya ada di laut saja melainkan di darat juga. Berdasarkan menurut peneitian yang dilakukan oleh para ahli, bahwa karakteristik dari keanekaragaman hayati di laut Socotra merupakan gabungan dari berbagai wilayah seperti samudera Hindia, Laut Merah, Laut Arab dan Afrika. Keunikan hayati ini meliputi 95 persen jenis siput yang ditemukan di tempat lain. Selain it juga hidup 730 jenis ikan, 253 jenis terumbu karang dan 300 jenis kepiting, udang dan lobster.

Meski banyak menyimpan sejuta pesona yang sangat luas biasa, dengan adanya penduk 40 ribu di pulai ini menjadi misteri. Hal tersebut karena mereka terisolasi dari masyarakat modern. Dimana telah digambarkan dalam film dokumenter yang disutradarai dan diproduksi oleh Carles Cardelus, yang meperlihatkan kehidupan adat istiadat penduduk yang berjuang untuk melestarikan tradisi selama berabad-abad.

Menurut dari banyak pendapat yang menceritakan bahwa pulau Socotra ini adalah pulau dimana Dajjal dikurung. Pendapat ini didasarkan oleh sebuah kisah yang dialami oleh sahabat Rasulullah SAW yang kemudian Rasulullah kisahkan kepada kaum muslimin. Terdapat dalam Hadits yang merupakan hadits shahih dan termasyhur. Salah satunya hadits yang diriwatkan oleh Muslim. Dalam hadits tersebut Rasulullah SAW menyampaikan kabar bahwa ada Dajjal akan muncul dari arah timur Madinah. Melihat letak pulau Socotra, berbagai flora-fauna dan keunikan alamnya, tempatnya yang terpencil dan juga tepat di Yaman, maka bukan hal yang tidak mungkin bahwa teori yang menyatakan Dajjal dikurung di pulau tersebut memang benar adanya.

Komentar