Masjid Moorish Kapurthala di Paris Kecil Punjab

Masjid Moorish Kapurthala – Masjid Moorish berada di lokasi sekitar 3 kilometer dari pusat Kota Kapurthala, negara bagian Punjab, India. Masjid ini tidak hanya sebagai rumah ibadah bagi umat Islam, akan tetapi juga objek wisata sejarah yang menjadi kebanggaan warga kota. Masjid Moorish di dirikan pada tahun 1917. Dimana penggagasnya adalah seorang raja terakhir dari Dinasti Kapurthala, Maharaja Jagatjit Singh. Kontruksi masjid ini juga memerlukan waktu selama 13 tahun. Masjid Moorish dibuka secara resmi pada tahun 1930. Seperti corak terlihat dari namanya, masjid ini mengikuti gaya arsitektur Moor atau Afrika Utara. Lebih tepatnya itu,  corak dari bangunan ini meniru Masjid Agung Marakesh di Maroko. Laman Discover Indiamelansir, arsitek Masjid Moorish Kapurthala yang merupakan seorang pakar bangunan berkebangsaan   Prancis, Monsieur M Manteaux.
Masjid Moorish Kapurthala di Paris Kecil Punjab
pad saat akan menajdi salah satu 
Sepertinya, orang Prancis dipilih karena kota Kapurthala pada zaman itu dan dijuluki dengan sebutan Paris Kecil di Punjab. Penunjukkan dari seorang arsitek yang dari Barat ini juga menandakan karakteristik penguasa Kaputhala pada saat itu, salah seorang sikh yang sangat menyukai dengan keanekaragaman budaya. Paling tidak, itu tampak dari kombinasi berikut, yakni perancang Masjid Moorish Kaputhala yang merupakan orang Barat, nuansa yang dimiliki oleh bangunan ini mengikuti peradaban Muslim Afrika Utara, sedangkan untuk spirit keislamannnya itu dari Anak Benua India. Pada sebelumnya, M Manteaux adalah seorang arsitek yang merancang  Istana Jagatjit di Kapurthala.

Selebihnya, Masjid Moorish Kaputhala ini juga melambangkan integrasi sosial masyarakat setempat. Hal berpihak penguasa Kapurthala tersebut pada umat Islam setempat tampak dari sebuah koresponden terhadap raja muda India pada saat itu. Ia bertanya mengapa sanga raja tersebut bersedia untuk membangun sebuah masjid dengan biaya yang tidak rendah, cukup tinggi. Raja Kaputhala Jagatjit Sigh pun menjawab pertanyaan tersebut, Anda mungkin tidak menyadarinya bahwa sekitar 60 persen rakyat saya yang merupakan seorang Muslim yang loyal. Hal itulah yang membuat saya ingin sekali membangun rumah ibadah Islam yang terbaik di wilayah saya untuk mereka.

Sebuah sumber meyebutkan bahwa dana yang digunakan untuk mewujudkan Masjid Moorish Kaputhala hingga mencapai 600 ribu rupee. Dan kini, Masjid Moorish Kapurthala adalah salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi oleh aturan perundang-undangan India. Sedangkan, untuk pemeliharaan fisiknya itu berada di bawah arahan Badan Arkeologi India.

Secara keseluruhannya, bangunan masjid berwarna merah bata. Adapun bahan dasar yang digunakan yakni batu marmer berkualitas unggul. Pengunjung juga dapat mengamati corak seni Islam khas Afrika Utara dari penampakkan masjid ini. Menara masjid ini benar-benar mirip sekali dengan menara Masjid Agung Marakesh di Maroko yang memiliki tinggi sekitar 77 meter.

Menara ini juga berbentuk kubus yang menjulang dengan sebuah menara yang berukuran lebih kecil lagi pada pucuknya. Sama halnya dengan gaya arsitektur Moor, masjid tidak dijumpai kubah yang berbentuk bulat lancip, melainkan atap dengan bentuk piramid dan berwarna hijau. Kemudian, untuk ciri lainnya itu  adalah adanya lapangan luas di dalam kompleks masjid ini. Oleh sebab itu, sekila dari Masjid Moorish Kapurthala ini serupa dengan bangunan benteng. ini dapat menjadi slaah satunegara yang a bahw adalaa 

Pada dinding masjid Moorish terdapat ukiran ayat-ayat suci Al-qur’an. Beberapa diantaranya adalah pada dinding diatas pilar-pilar yang jaraknya itu berdekatan dengan gerbang utama masjid ini. Untuk dapat memasuki ruangan utama, pengunjung harus menapaki beberapa anak tangga. Kemudian, pengunjung juga akan menjumpai sebuah kolam kecil yang lebih berfungsi sebagai hiasan dan alih-alih sumber air. Akan tetapi, pengunjung juga dapat bersuci atau mengambil air wudhu di fasilitas yang telah disediakan, sebagai ruang tersendiri.

Komentar